Kamis, 23 Februari 2012


YAKIN
Meski dengan gemuruh sedahsyat kilat
Degupku tak dapat menjerat sunyi yang lewat
hingga rindu adalah gemawan
yang tercerabut dalam kekecewaan
terlempar ke bumi jadi tangisan
lalu angin mengejang
bening rintik memburam
tanpa sesal sesaat mata kupejam

meski dengan cahaya seterang kilat
tatap ku tak juga menangkap
harap yang telah terlihat
dengan sedih walau tak beratap
kutegakkan diri tanpa gerak
bahkan gesekan daun- daun kering
yang mengancam hendak jadi puing
saat disentakkan dari ranting
tak mampu membuatku berpaling
dari segenggam yakin yang tak asing

Danasri Lor, 24 Februari 2012- EW WINARNI
— bersama Nursintauli Magdalena dan 44 lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar