Jumat, 24 Februari 2012

CINTA SELAMANYA

Mataku memberat menahan kantuk
di luar gerimis putih menyelimuti laksana tirai
harusnya dengan selimut lembut yang tebal
aku dah lelap d buaian mimpi
namun gelisah di dasar hati
membuat mataku tetap terjaga
mengintip langit dari kisi kisi jendela
mencoba memunguti puzzle dari gambar hidup yang telah terlewati
beberapa aku tak sanggup merapatkannya ingin ku buang saja
lalu dengan apa kotak kosong itu ku genapi ? aku tergugu
harusnya sudah jadi gambar diri, sebab waktu tak lagi lama buatku
masih jua tersamar tak terkenali
memudar berubah bentuk, acak di permainkan air hujan
sekiranya boleh ku ulang
kembali ke awal
akan ku jalani hidup
bersamamu
di sisimu
melayanimu
di sepanjang tahun tanpa jeda
dan...
aku pun tersedu.

(untukmu sayang, maaf atas ribuan hari yang tak bisa ku layani,
asal kau tahu... cintaku tak berkurang hingga ribuan hari ke depan..)

by camar putih, 13 Januari 2012
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar