Senin, 21 Mei 2012

RINDU
Saat matahari mulai terbenam
Aku melihatmu tersenyum di sampingku
Aku tak berkedip menatap matamu
Bagiku, matamu begitu sempurna
Hari itu
Aku merasakan denyut nadimu
Detakan keras jantungmu
Harum nafasmu
Juga hangat cintamu
Kini tentangmu kujadikan cerita sebelum tertidur
Ku jadikan bayang kerinduan sebelum terlelap
Dan Ku jadikan Pelabuhan di alam mimpi
Jiwa ini, Hati ini, Hidup ini begitu merindukanmu
Engkau adalah kisah terindahku

Sabtu, 19 Mei 2012

KEKASIH,
Rinduku selalu mengalirkan namamu
Namamu selalu detakkan jantungku
Sulit kubendung naluri itu
Selalu begitu, setiap waktu




Jumat, 18 Mei 2012

KEKASIH,
Ku damba kau
laksana bumi kering meranggas mendamba hujan
ku ingini kau
seperti ombak menyapa pantai tiada letih
ku rindui kau
di tiap detik waktu berganti
tak akan kutinggalkan kau
selama bulan juga jagai buminya
dalam hati yang sederhana ini
ku jaminkan ketulusannya untukmu
seperti bening embun yang jatuh menyapa di pagiku ini..

by Camarputih

Kamis, 17 Mei 2012

 KEKASIH,

Semakin mencoba untuk yang terbaik bagi engkau Pujaan Hati

Takkan ku buat setitik luka

Yang membuatmu menangis dan berlalu dari hidupku

Satu cinta tertanam dalam hati

Tiada terganti hingga waktu berhenti

Bersandar luruh hatiku bersamamu

Walau kini kita jauh

Slalu ku bawa senyum manismu

Menghias ruang waktu yang sepi

Semakin ku mengerti …

Berartinya kehadiranmu tuk lengkapi hidupku..

Jumat, 20 April 2012


JANGAN JATUHKAN ANAKKU SAAT DIA SEDANG BELAJAR
(Keresahan hati seorang ibu saat anaknya dihujat gurunya didepan umum)

Assalamu'alaikum warohmatullaahi wabarokatuh
Bismillahi, walhamdulillahi walahaulawalaquwatta illa billah

Ibu guru yang saya hormati, lewat surat ini ijinkan saya menyatakan unek-unek dan keberatan saya selaku orang tua dari anak saya Rafi Muhammad Aufa Chestarifa atas apa yang diungkapkan oleh ibu Anna selaku ibu guru Rafi. Mohon maaf kalau sekiranya saya menyatakan kekecewaaan dan keresahan saya, karena ini perlu agar pada diri saya selaku orang tua tidak ada unek-unek yang terpendam dan agar ibu gurupun tahu ada sesuatu kekecewaan saya berkenaan dengan pernyataan ibu Anna tentang anak saya.

Ibu guru yang saya hormati,
Selaku orang tua dari Rafi, selama ini saya sangat berterima kasih atas bimbingan dan pengajaran yang telah ibu berikan, segala informasi tentang perkembangan kepandaian, mental dan psikologis anak saya akan dengan senang hati akan saya terima, kalau memang anak saya masih tertinggal dalam hal keberanian atau masih pemalu atau kalau meminjam istilah bu guru Anna KECINGAN...., itupun akan saya terima dengan baik sebagai suatu bahan evaluasi bagi saya untuk bisa lebih mendorong dan memotivasi anak saya agar dia lebih baik lagi.

Ketika saya sedang bersemangat dan bersungguh-sungguh untuk memotivasi dan mengangkat Rafi agar bisa lebih berani dan menjadi pribadi yang baik, tetapi alangkah kecewanya saya ketika ditengah forum ibu-ibu TK kemarin ibu Anna mengungkapkan kelemahan anak saya yang PEMALU..., dan KECINGAN...dengan tanpa memperhatikan perasaan saya sebagai ibu yang selama ini sedang sangat berupaya mengangkat anak saya untuk tidak seperti yang distigmakan ibu Anna itu. Kalaupun ibu Anna mengevaluasi kondisi psikologis anak saya sampai hal yang terjelek sekalipun tentu dengan senang hati akan saya terima dan saya akan sangat berterima kasih karena bisa jadi PR saya untuk mendidik Rafi lebih baik.tetapi saya sangat KECEWA dan SANGAT MEMYAYANGKAN dan kalau boleh marah. Sebetulnyapun saya akan marah begitu bu Anna menyatakan Rafi itu PEMALU SEKALI dan KECINGAN didepan forum ibu-ibu TK.

Ketika seorang anak dengan kondisi keterbatasan dirinya kemudian secara terang-terangan kita selaku orang tua telah didepannya atau dihadapan orang banyak mencap / menstigmakan dia sebagai (contoh anak saya) PEMALU SEKALI dan KECINGAN, sungguh itu akan berdampak buruk pada psikologis anak dan ibunya. Karena sesungguhnya saya selaku orang tuanya telah berusaha memotivasi anak saya untuk lebih berani tanpa mencap PEMALU atau KECINGAN dihadapan anak atau didepan orang lain, kecualai ketika saya sedang mendiskusikan keadaan anak saya dengan suami atau gurunya atau orang yang menurut saya bisa berperan untuk membimbing dan mendidik dia kearah yang lebih baik, tetapi bukan untuk diberitahukan pada orang banayak. APAKAH ADA MANFAATNYA KALAU KITA MEMBEBERKAN KEKURANGAN DAN KETERBATASAN ANAK dihadapan orang banyak? saya rasa itu kurang bijak bukan? bagi si anak ( Rafi anakku) bila mendengar akan tambah down dan bagi ibunya yang sedang berusaha "mengangkat dia" menjadi dibuat malu dan akan kecewa karena stigma pemalu dan kecingan sudah terlanjur diberikan oleh gurunya di depan publik dan terlajur ada persepsi /. gambaran dari ibu-ibu tentang rafi anak saya. saya sungguh-sungguh merasa kecewa dan sedih.....

Berkaitan dengan pencalonan Rafi sebagai Duta Sekolahnya untuk lomba mewarnai, kalaupun dia menurut ibu ada kelemahan secara psikologis, saya rasa itu adalah kesempatan bagi dia yang kebetulan punya potensi dan bakat di bidang itu untuk diberi kesempatan menampilkan dirinya sebagai ajang pelatihan dia dalam hal keberanian. Sudah tugas kita sebagai orang tua dan guru memotivasinya menjadi lebih baik lewat cara yang positif tanpa harus dihambat denga segala keterbatassn. Bukankah juara buakan satu-satunya prioritas...tetapi bagaimana kita mampu menjadikan anak kita lebih baik.

Ibu Guru yang saya hormati,

Akhir kata saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jikalau sebagai ibunya Rafi telah berani menyampaikan unek-unek keresahan saya, semogalah ini membawa manfaat bagi kita semua. Kepada Ibu Anna saya mohon maaf atas keterusterangan saya ini dan sayapun berterima kasih atas bimbingan yang selama  ini diberikan pada anak saya Rafi Muhammad Aufa Chestarifa.

Wassalam.
Ibunya Rafi




Jumat, 30 Maret 2012

Semangat Anak Bangsa
Perjalanan adalah melihat kedepan
dan kuat berpegang
Perjalanan adalah keberanian bersahaja
jiwa jiwa muda yang perkasa
perjalanan adalah pertaruhan nyawa
( naik turun BBM tak berarti buat mereka)
Masih dengan keindahannya
Sisi lain dari Pantai Larangan Indah
Ombak yang tenang
Suara deru perahu nelayan
Angin sepoi yang menyejukkan
Menambah kesempurnaan ciptaan Illahi